BADAN PENGEMBANGAN BISNIS RINTISAN DAN INKUBASI

Find us on?

BADAN PENGEMBANGAN BISNIS RINTISAN DAN INKUBASI

BADAN PENGEMBANGAN BISNIS RINTISAN DAN INKUBASI

Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga yang selanjutnya disingkat BPBRIN UNAIR didirikan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 760/UN3/2020 tanggal 28 September 2020.

Visi dan Misi

A. Visi

Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni berdasarkan moral agama.


B. Misi

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama.
  2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan yang inovatif dengankeunggulan kelas dunia berlandaskan nilaikebangsaan dan moral agama untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, dan humaniora kepada masyarakat.
  4. Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional.


Korespodensi

  1. Alamat Lembaga : Gedung Kahuripan Lantai 1, Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115
  2. Nomor Telpon      : -
  3. Nomor Fax           :(031) 59174318
  4. Alamat Website  : www.bpbrin.unair.ac.id
  5. Nomor NPWP      : 73.773.758.5-619.000
  6. Alamat Email       : info@bpbrin.unair.ac.id

BPBRIN sebagai unsur penunjang Universitas Airlangga membantu Rektor dalam meningkatkan kemandirian universitas melalui hilirisasi produk inovasi UNAIR, pengembangan bisnis rintisan, inkubator bisnis, alih teknologi, teaching industry dan science techno park serta pengembangan dan pemasaran usaha yang dijalankan UNAIR.

Adapun dibawah Bidang Pengembangan Bisnis terdapat beberapa Badan Usaha Milik Kampus yang terdiri sebagai berikut :

  • Satuan Usaha Akademik: Satuan usaha yang berada di dalam tata kelola Universitas Airlangga, pengelolaan dapat berbasis RKAT atau SWA kelola. Satuan usaha akademik adalah unit kerja pendukung di lingkungan Universitas Airlangga yang dibentuk untuk melaksanakan usaha-usaha akademik dan pelayanan umum kepada masyarakat berupa penyediaaan barang dan / atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisien, produktif, transparan, dan akuntabel
  • Satuan Usaha Komersial: Satuan usaha yang sudah memiliki badan hukum PT. Memiliki hubungan koordinatif dengan Universitas Airlangga melalui mekanisme kepemilikan saham.

Satuan Usaha Akademik dan Satuan Usaha Komersial tersebut adalah :

  1. Stem Cell
  2. Apotek Farmasi Airlangga
  3. Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (ULP)
  4. Teaching Farm FKH Universitas Airlangga
  5. Unit Pengujian Veteriner dan Analisis Pakan-Universitas Airlangga (UPVETAP)
  6. Pusat Bahasa
  7. Asrama Mahasiswa
  8. Airlangga Global Traveling (PT. AGT)
  9. PT Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi)
  10. Dharma Putra Airlangga (DPA)

Selain itu ada bidang Inkubator Bisnis dan Startup yang berfokus pada memfasilitasi para start up di Universitas Airlangga mengembangkan bisnisnya. Tak hanya melakukan sosialisasi, Inkubator Bisnis dan Teknologi UNAIR turut membuka program inkubasi bisnis yang terdapat beberapa tahapan yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi presentasi, dan pitching.

Profil Inkubator Unair (ATAVI)

Lalu yang terakhir ada Bidang Teaching industry dan Science Techno Park merupakan suatu kegiatan riset, pengembangan, dan inovasi yang melembaga dengan model bisnis kolaborasi antara universitas dengan industri. Tujuannya untuk meningkatkan pembelajaran dan penelitian. Universitas Airlangga (Unair) memiliki beberapa teaching industry yang dikelola oleh Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga (BPBRIN UNAIR).

Beberapa contoh produk Inovasi Teaching Industry antara lain:

  1. Bovine Hydroxyapatite (BHA)
  2. Dentolaser
  3. Cangkang Kapsul dari Rumput Laut
  4.  Glucosamine
  5. Stem Cell
  6. Ekstrak Alergen
  7. Excelzyme
  8. Artemia



Photo Gallery